Terpatri

Oleh: Adam Nazar Yasin

“Maaf, aku harus pergi.” Kataku pada Bela. Sosok yang sudah menemani keseharianku saat bekerja di kota Tangerang. Hampir 2 tahun kami memiliki kantor bersebelahan. Dan kini, aku harus pergi. Kontrak kerjaku akan segera berakhir

Bela terdiam, matanya fokus pada mataku. Senyumnya datar, raut wajahnya sangatlah menyedihkan.

“Kamu pasti balik lagi kesini kan?” tanya dia. Aku mengangkat kedua bahu. Sebuah respon tubuh atas ketidaktahuan tentang ...

Baca selengkapnya →