Hujan mulai turun sejak dini hari, awalnya hanya seperti biasa, rintik lembut yang meninabobokan kampung kecil itu. Tetapi menjelang pagi, suara hujan berubah menjadi dentuman berat, seolah langit sedang menumpahkan seluruh isinya tanpa jeda.
Ibu Sari berdiri di depan pintu rumah, memandang halaman yang mulai tergenang. “Arga, jangan ke mana-mana, ya,” ucapnya sambil menutup jendela yang bergetar diterpa angin.
“Iya, Bu,” jawab Arga. Boca...