Hujan baru reda, meninggalkan jalanan penuh genangan. Anak itu berdiri di bawah pohon jambu. Seragamnya lembap, rambutnya menempel di dahi. Sepatunya basah. Bagian depannya mengelupas, menampakkan kain tipis yang rapuh.
Ia menunduk, menekan-nekan ujung sepatu dengan jari, seolah bisa menempel kembali. Napasnya sesak. Sekujur tubuh menggigil. Dingin dan takut.
Sepatu itu dibelikan ibunya dengan susah payah. Ukurannya sengaja dinaikkan dua nomor...