"Kaya halaman miliknya aja, hih!"
"Ada apa, sih?" sahut Ibu saat baru memasuki dapur, menghadapi putrinya, Laras, yang menggerutu.
"Nggak apa-apa." Ketus Laras menjawab.
Ibu menggeleng pelan, seraya mengeluarkan belanjaan sayur-sayuran yang ia beli dari warung.
"Jadi anak perempuan jangan ringan ngomongnya!
Itu tadi Bu Patmi juga menuhi seisi jalan suaranya, rebutan daun kelor, katanya dia ga dapat lagi." Ibu masih menata sayur, kali ini bayam...