Malam Solilokui

Oleh: Noir K. Daksine

Malam masih sunyi, hanya diterangi bulan separuh yang mengintip dari balik awan tipis. Ardi duduk di teras rumah, secangkir kopi hitam sudah dingin di tangan. Umurnya sudah menginjak kepala tiga, namun masih sendiri. Bukan karena tak mau, hanya terlalu banyak memikirkan: "Apakah dia yang tepat? Apakah ini akan bertahan? Bagaimana kalau gagal lagi?"

Tiba-tiba, dari atap tetangga, terdengar suara itu. Awalnya seperti tangisan bayi, lalu berubah men...

Baca selengkapnya →