Dia bagai potrait sempurna. Sedangkan aku tahulah seperti apa.
Kharisma dan keanggunannya membuatku kagum sekaligus tahu diri. Dia lebih cocok disandingkan dengan Nalendra.
"Maaf. Saya hanya ingin kamu mengetahui kebenarannya," katanya sesal.
Aku tak bisa membencinya. "Iya. Nggak papa Mbak Najwa. Saya paham maksud Mbak apa."
"Sekali lagi, saya hanya ingin menyampaikan apa yang saya dengar. Bukan melabrak anda-"
"Saya mengerti. Terima kasih telah menyu...