Satu jam berlalu, tetapi pandangan Tiara masih terarah ke sebuah benda yang terletak di sudut bawah jendela. Benda persegi yang sudah lama tak ia sentuh, yang permukaannya telah dipenuhi debu.
“Cobalah. Bukankah kau rindu?”
Suara Dina yang juga berada di dalam kamar, membuyarkan lamunan wanita itu seketika.
Seperti mengerti apa yang sedang sang kakak pikirkan, Dina berusaha menyemangatinya.
Wanita yang telah lama meninggalkan hingar bingar dunia ...