Pada waktu yang dulu sekali, mimpiku satu-satunya dicuri.
Mimpi di mana aku terbangun pada dunia yang punya pagi, dini, siang, petang, juga malam dan sore hari (aku tahu namanya dari datuk dalam mimpi). Pokok lama di depan jendela menjadi lebih indah dan dunia yang kulihat lewatnya lebih luar biasa lagi. Aku dapat menyaksikan langit jingga atau biru dengan awan serupa naga meliuk dan semua warna yang tidak akan kutemukan sebelumnya pada langit. Bi...