Ketika burung-burung induk semang berkicau tak henti-henti di beranda, pada Minggu pagi yang damai di sebuah indekos, Jaka, Badrun, dan Bono berkumpul di kamar Ahmad ketika empunya kamar datang dengan wajah dipenuhi berton-ton pertanyaan, “Ada yang lihat kacamataku?”
Ketiga temannya memandang Ahmad dengan tatapan bingung.
“Itu ada di—“ sebelum Badrun sempat menyelesaikan kalimatnya dengan “di atas kepalamu”, karena kacamata Ahmad ...