Sabtu malam.
Muti menempati meja No.5 di sebuah kafe—sendirian, karena dia tanpa sengaja tiba setengah jam lebih awal. Lima menit kemudian, terdengar suara pintu kafe terbuka dan seseorang menghampiri mejanya.
Adam.
Muti bisa dengar suara detak jantungnya sendiri saat ia melihat Adam tersenyum ke arahnya. Dia tidak berubah; hanya terlihat lebih... dewasa.
"Hai," sapanya, dan duduk di hadapan Muti. "Kok kamu yang sampai duluan di sini? Padahal aku u...