Perempuan itu, entah dari mana ia datang. Dan tidak ada yang tahu kemana ia pergi. Ia hadir ketika senja terkalahkan oleh sang malam. Ketika matahari terlahap habis di ufuk barat. Ketika lembayung berwarna merah saga. Namun ia tidak ada di acara-acara pesta. Atau di acara hajatan dan perwiritan. Tidak ada yang tahu ia tinggal dimana. Tidak ada yang tahu siapa dia, asal-usulnya. Dan tidak ada yang mau tahu cerita tentang dia. Dia bagaikan seekor ...