Angin pagi relatif tenang, suara hewan liar seakan ingin berdendang, lalu dahan-dahan pohon terlihat turut bergoyang.
Sambil merapikan kerah jaketnya, Quỳnh Trang Vinh dan Nguyen Lien Lie mulai melangkah dengan dagu terkubur dalam-dalam di balik scarf, melewati jalur setapak berkelok-kelok yang dipenuhi pohon pinus.
Aku yang berjalan di belakang teman pendakianku dari Vietnam itu tiba-tiba mendengar bunyi aneh, seolah-olah pendengaranku menjadi l...