Tak Akan Pernah Terlupakan

Oleh: silvi budiyanti

Dia menatap sinis padaku, wanita yang sangat kucintai, parasnya yang anggun dengan gamis yang selalu terurai panjang menutupi auratnya.

"Kenapa datang malam-malam?"

"Hanya ingin melihat anak kita."

"Kan aku sudah bilang, jangan perna...

Baca selengkapnya →