Dalam dekap Randu, Daun lelap. Sangat lelap hingga lima jam berlalu. Matahari telah lingsir ke barat sedari tadi. Jam dinding menunjukkan pukul 7 malam.
Daun menatap Randu yang tengah lelap, lelaki-nya itu mendekap erat. Dihayati napas hangat Randu, dihindunya aroma tubuhnya. Jahe-kunyit-kencur itulah aroma khas tubuh Randu yang tak pernah gagal membuat Daun merasa nyaman dan aman.
Ijinkan sejenak aku menikmati hangat ini, Mas….ujar Daun...