Tanah Sengketa

Oleh: Nurbaya Pulhehe

Ku buka pagar rumah. Melangkah dengan hati-hati agar tidak ketahuan Mas Bram. Saat pintu mulai terbuka lebar. Mas Bram sudah berdiri di depan ku.

“ Darimana, Mel? " tanya nya cemas.

“ Aku harus jawab apa ke Mas Bram, Masa pulang pengajian ? mentang-mentang ini malam jumat.” Gumamku pelan.

“ kalau ditanya tuh jawab, Amel. Malah bengong. Tuh adiknya Mael katanya hilang sejak kemarin pagi. Mas baru dengar infonya dari anak-anak” tambahnya lag...

Baca selengkapnya →