Anak Panah Ke Sebelas

Oleh: Rainzanov

Sebuah perhelatan akbar tak ubahnya selalu membuat para penggemarnya merasa kagum. Namun, semua itu tak berlaku bagi gadis bernama Bella Adriana Purnama. Karena sebentar lagi, sudah dipastikan tangisnya pecah. Aku tidak pantas dimaafkan oleh ibu. Pikirnya. Ia lantas pergi dan sampailah dia di sebuah gedung tua. Bella berdiri di depan gedung itu sembari menangis.

"Hai gadis kecil, daripada kamu menangis, cobalah kemari, ikuti aku sebentar."

Seorang ...

Baca selengkapnya →