-- Untuk Boy --
"Anak baru, ya?" Kusodorkan tangan sambil menyebut nama, "Zain." Anak tak berseragam itu menyambut malu-malu, "Reyhan." Kami duduk di rumput sambil menunggu rekan yang lain. Kali ini aku memang datang kepagian.
Ingatanku menerawang ke tahun lalu. Aku baru bergabung dengan Sekolah Sepak Bola Elang ini. Perasaanku waktu itu tak karuan. Tentu senang karena ayah meluluskan keinginanku, tapi rasa itu bergantian dengan takut, malu, canggu...