Fajar kala itu menyingsing, membangunkan seorang anak manusia yang tengah terlelap di balik kamarnya. Begitu pula denganku yang tanpa dia sadari akan selalu berada di dekatnya. Namun, aku tak mengerti mengapa banyak manusia membenciku. Bahkan tak ada satupun yang mau menjadi temanku.
"Kemana lagi Aku harus melangkahkan kaki?" Tanya laki-laki itu pada dirinya sendiri. Ingin rasanya aku menjawab, namun ia tak mampu melihatku. Andai ia dapat mendenga...