“Ayah, Alif ingin ke surga.”
Laki-laki berkulit gelap memangku anak laki-lakinya yang sedang sakit. Ia sudah mencoba kemana-mana untuk menyembuhkan penyakit anaknya. Namun, beberapa rumah sakit menolaknya. Setetes air bening pun tumpah tanpa dapat ia cegah.
“Ayah menangis?”
Laki-laki itu berusaha menahan isakan dan tubuhnya yang berguncang. Ia membelai anaknya dengan penuh kasih.
“Ayah tidak menangis. Ayah hanya bahagia, Nak. Kamu cepat sem...