"Tari! Tari!"
Mereka terus saja memanggilku begitu, padahal aku bukan dia. Aku tidak mungkin bisa menjadi seperti dia.
Dia itu begitu bersinar. Begitu hangat. Semua orang tertuju padanya. Dia adalah pusat kehidupan dunia ini.
Dengan adanya dia, manusia tahu hari-hari dan masa yang telah lalu.
Jelas tidak mungkin itu aku.
Ah, apalagi lengkung warna-warni itu. Ia tampak begitu indah dan mempesona. Hanya melihatnya saja, aku merasa tak percaya diri.
Mer...