Sejak siang, kepalaku berdenyut sakit karena menerima tugas jaga di rumah sakit jiwa. Aku tidak pernah tahu beratnya berjaga di tempat itu. Belum lagi seorang pasien dari bilik pojok berceloteh banyak tak henti-henti sepanjang hari.
“Mau istirahat dulu? Aku bisa menggantikanmu berjaga di sini.” ujar rekan kerjaku.
“Sungguh? Oh ya, ngomong-ngomong pasien di bilik pojok itu apa pernah menculik seseorang sebelumnya?”
“Darimana kau tahu?” sa...