"Kamu suka apanya sih dari orang yang katanya kamu temui di tempat audisi kemarin?" Tanya Indah, temanku yang sudah satu kelas denganku sejak naik ke kelas 2.
"Telinganya." Jawabku serius.
Indah mengernyit tidak mengerti dengan apa yang baru saja kukatakan.
Tidak ada yang pernah mengerti karena aku sendiri pun tidak bisa memahami kenapa orang bisa jatuh cinta hanya karena melihat telinganya.
Sudah dua hari sejak aku dieliminasi dari audisi pemain...