Sebelum aromamu memenuhi ruangan, aku sudah duduk di sini. Hmm sekitar dua puluh menit yang lalu bahkan aku sudah menyiapkan moccachino kesukaanmu. Jadi, nanti ketika kamu datang, kamu tinggal meminumnya. Tenang saja, aku tidak menyuruhmu cepat-cepat datang. Karena ada atau tidak ada kamu, akan tetap saja bagiku. Kamu sudah hidup di sini. Di ruang yang entah kenapa terasa begitu luas untuk menyebut namamu.
Tentu saja karena kamu cantik. Semua oran...