Gadis itu benar-benar sedang ketakutan, instingnya merasakan akan ada sesuatu yang berbahaya. Ia berlari, terus saja berlari sekencang-kencangnya tak sekali pun menoleh ke belakang, napasnya memburu, sekujur tubuh basah karena keringat dan air mata. Desingan peluru yang barusan terdengar benar-benar membuat jantungnya terkejut. Untuk ke sekian kalinya ia tidak percaya, ia masih selamat dari tentara bajingan dan salakan anjing terlatih yang terus ...