Blurb
Fira masih belum tahu, di mana ia akan melanjutkan sekolah setelah lulus dari SMP. Bila ada yang bertanya, Fira akan menjawab "rahasia" atau "mau tahu saja" lalu ia langsung beranjak pergi atau mengalihkan pembicaraan. Sampai akhirnya kelulusan pun tiba, dalam waktu dekat ia harus mengikuti tes ujian masuk SMA.
Fira memilih untuk daftar ke SMA 111, tapi entah mengapa masih ada keraguan yang besar dalam hatinya.
Sepulang dari sekolah, Ibu Fira memberitahu bahwa ada sekolah rekomendasi untuk anaknya yaitu SMK Penerbangan yang berada di luar pulau. Cerita pun mengalir dari mulut sang ibu dan Fira menjadi tertarik. Tapi ada satu hal yang menghalangi langkahnya untuk ke sana, seseorang yang bernama Miko.
Miko teman sekelas Fira selama tiga tahun di SMP, bahkan yang terdekat dengan Fira. Ia sedih jika berpisah dan tidak bisa bertemu lagi dengan Miko. Ada sebuah rasa yang tidak dapat Fira ungkapkan, ia penasaran kenapa Miko begitu baik padanya? Apa Miko juga ada rasa yang sama pada Fira?
Fira jadi ingat ketika hari pengumuman kelulusan SMP, Ia dinyatakan lulus tapi malah menangis karena tidak mau pisah dari Miko. Miko menenangkan Fira dengan berkata "perpisahan itu awal sesuatu yang indah untuk pertemuan yang selanjutnya".
Akhirnya, tanpa menunggu jawaban rasa penasaran di hatinya, Fira memutuskan untuk menerima sekolah rekomendasi sang Ibu. Dan Ibunya mendaftarkan Fira ke SMK Penerbangan.
Padahal tanpa sepengetahuan Fira, Miko sedang belajar mati-matian supaya bisa diterima di SMA 111 dan kembali satu sekolah dengan Fira.
Fira tetap mengikuti tes masuk SMA 111 dan tidak sungguh-sungguh mengikuti tesnya, ia duduk bersebelahan dengan Miko. Ketika hasil nilai tes keluar, Miko dinyatakan lolos dan diterima sebagai siswa baru SMA 111. Sedangkan nama Fira, tidak ada sama sekali di laman hasil kelulusan.
Esok harinya, Fira berangkat ke Malang berpisah dari Miko dan teman-temannya di Samarinda. Miko sangat bersedih akan kepergian Fira.
Selama Fira di Malang, Miko selalu memikirkan Fira dan tetap menjaga komunikasi dengan Fira. Miko menjadi tempat curahan hati Fira, bahkan mereka bisa bertelepon hingga dini hari. Kegiatan-kegiatan Fira begitu seru dan tak jarang itu membuat Miko menjadi iri. Fira juga menceritakan pengetahuan-pengetahuan tentang pesawat yang ia dapatkan dari sekolahnya. Tentang kawan-kawannya yang mayoritas laki-laki, petualangan-petualangan Fira, dan kisah percintaannya.
Miko bertekad akan menjadi sesuatu yang hampir sama dengan bidang yang Fira tekuni. Hal itu terjadi, karena ada dorongan kuat dalam diri Miko untuk bersama Fira kembali.
Lulus sekolah penerbangan, Fira mengikuti tes penerimaan teknisi pesawat terbang di sebuah perusahaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang terbesar di Indonesia bahkan didunia. Fira diterima dan mendapatkan beasiswa pendidikan dari perusahaan tersebut. Miko yang mengetahuinya ikut bangga karena Fira cikal bakal seorang teknisi pesawat terbang. Tanpa sepengetahuan Fira, Miko pun sudah mendaftar sekolah pilot.
Ketika Miko memperjuangkan cintanya, apakah Fira masih memiliki rasa itu terhadap Miko? Dan apakah Fira mendapat jawaban dari rasa penasaran hatinya di waktu SMP?