1 Warisan Istimewa

zahro ikrima
Chapter #1

Chapter#1

____


Matahari yang bersembunyi mulai memunculkan cahaya hangat,yang ke merah jingga berpadu kuning indah membuat suasana menjadi cerah,bunga-bunga liar dan di pot bunga di kota bunga mulai menghiasi suasana kota,di sana bermekaran harum nan indah mempesona,di temani tetesan embum yang pecah oleh suhu matahari,mulai ada suara riuh pejalan kaki yang berolahraga,dorongan roda kereta bayi yang di bawa oleh sang ibunda,pedagang keliling dengan sepeda listrik membawa bubur ayam yang segar,sedap dan sehat,yang menggoda untuk mencicipinya,mulai ada suara roda berputar kendaran bermotor dan mobil berlistrik,suasana kota di sana seperti biasa tidak berpolusi,udaranya segar nan sepoi, lingkungan bersih sampah terbuang dan terolah dengan sempurna.


Seperti biasa hari di mana penobatan putri mahkota sang pemimpin negara roow frolas yang di pimpin oleh dua ratu, salah satu nya dari kerajaan permata,bernama 'Quinsa Luna',putri yang ingin di angkat menjadi ratu adalah putri. 


'Quinsa Lupi sagina'

Putri mahkota permata

Dari ratu Quinsa Luna dan raja Arkasa saputra.


Dia suka sekali warna ungu yang suka di pakaian favoritnya,bersifat ambrivert,tapi kadang suka menjahili temannya pada bukan waktunya yang membuat marah temannya,anak racing dan pembalap,suka memanah,beragama islam,dan suka beribadah,sekarang dia sedang menginjak umur 23 th,punya mata ungu yang indah seperti permata,berhijab yang tergulung depan belakang yang menutupi dadanya,dan memakai kemeja cewek panjang betali pinggang dengan saku-saku mini,memakai rok payung berukuran sedikit pendek sampai setengah betis,yang di tutupi,sepatu tinggi .


Di kerajaan putri.


'Tok tok tok.'

Suara ketukan pintu dari luar kamar putri mahkota.


"Assalamualaikum,yang mulia putri Lupi,sekarang sudah fajar,saatnya bangun putri..."maid yang datang dan berusaha membangunkannya.


"Hoam...waalaikumsalam...aku sudah sholat, jangan nganggu tidurku...."Lupi dengan nanda mengantuk dibalik selimutnya.


"Maaf putri mengganggu tapi,hari ini acara pribadi mu putri...,jadi tolong bangun lah..."maid samping menggoyangkan badannya Lupi.


Ditengah ributnya maid yang berusaha bangunkan tuannya,datang sang putri dari kerajaan kupu-kupu masuk ke kamar Lupi,perempuan yang berkaca mata dengan gantungan hiasan yang kecil dan cantik,berhijab hitam menggulung leher depan belakang menutup dada,gamis biru muda di padu hitam yang indah dengan sepatu balet berjingrak, kain berwarna hitam yang di selimuti kaus kaki putih di kakinya,ia datang menyambut kakaknya untuk bangun.


"Astafirullahal'azim...calon ratu satu ini,tidur seperti kebo ya..."Zakira sambil membukakan tirai lebar-lebar dengan remot.


"Heiii...kamu jadi adik ngelunjak sekali dengan si tua,hoammm...lagi pun masih pagiii..."Lupi mulai mengucek matanya.


tidak sopan bahasa dari lampung pesisir.

Lihat selengkapnya