1 Warisan Istimewa

zahro ikrima
Chapter #12

Chapter#12


Kembali Disisi lain Zakira, Lupi, Bintang


____🌻


"Itulah mengapa sebabnya membuat mobil mu... rusak..." Zakira mengakhiri penjelasan


"... oke... tapi... bagaimana cara nya kita pergi menuju pesisir, sedangkan mobilnya, ambruk doer gini!!" Bintang yang semakin kebingungan


"Nanti bakal aku ganti kok, kita kan bisa telepor dengan kekuatan temanmu" Lupi


"Maaf lah energi aku belum pulih...."temannya Bintang

Lalu Bintang tiba-tiba teringat kembali kejadian Temannya dan Bintang saat ledakan terjadi


Di dalam suara ledakan lava yang mulai mengganas, Bintang mulai mencari kakak nya, hewannya, ibunya di kastil, ia muter-muter mencari mereka, yang di temui barusan hanya ibunya, lalu saat di dekat balkon ada kelap kelip bercahaya kuning di balik tirai dan jendela


Bintang yang yakin kalau itu peliharaan milik nya, lalu menghampirinya, padahal sebaliknya itu adalah kakak nya yang sedang dalam mode pengubah di levels tinggi, tapi gagal malah membuat dia terikat dengan sihir menjadi permanen


Tapi terlambat setelah di temuinya si kakaknya itu sudah berwujud seperti peliharaannya yang namanya Tatang


"Tatang kok kamu di sini?? hayuk buruan ada bencana di sini!" Bintang dengan sigap mengambil Tatang lalu di taruh lah si Tatang ke saku jasnya


Tapi sebelum itu kakaknya ngucap gini


"Tatang?? bukan, gak lihat ini wajah tampan berkaca mata di sini??" kakaknya Bintang


"Loh kok kamu bisa ngomong tang?? ngaku-ngaku kakak ku lucu tang, lucu, benar kamu, umurnya udah ribuan tahun, udah lah nanti saja bahasnya itu, cepet masuk dalam saku ku ini..." Bintang


...



Kembali ke masa depan

"Bintang??kamu gak apa-apa?hello??"Lupi sambil melambai,Zakira membaca doa ayat kutsi,temannya Bintang menyiram dengan air dari botol


"Eh?...Tadi aku lihat apa ya?" Bintang kebingungan


"Alhamdulillah..."mereka bersamaan


"Wah pasti memori kamu mulai pulih"Zakira


"Kalau teman kamu tidak bisa, bagaimana caranya kita bisa ke pulau raja ampat ya??" tanya Lupi bingung kepada Bintang dan Zakira


Mereka berdua hanya mengangkat bahunya sambil menggelengkan kepala dengan maksud tidak tahu harus melakukan apa


"Hais... coba kita pikir dulu" Lupi lalu mondar mandir kayak setrika rusak gak mau lurus baju🗿, sembari memikirkan sesuatu, yang lain pun melakukan hal yang sama di belakang Lupi


"Ha! Mungkin kita bisa buat rakit!" Bintang memberi ide


sembari jalan setrika rusak tadi


"Boleh juga sih, tapi kita kan gak bisa tebang pohon..." timpal Lupi


"Yah... terus gimana dong??" Bintang kebingungan


jalan setrika rusak pun di hentikan

Lihat selengkapnya