1 Warisan Istimewa

zahro ikrima
Chapter #17

Chapter #17

"Seperti biasa,kayak jin kita datang kesini"Zakira


"Wkwk,lanjut jalan?" Tanya Bintang


"Lanjut biar cepet..."Lupi


"Woah ternyata ruangan di tempat ini luas,beda jauh dengan keadaan diluar tadi"Renal sembari lihat sekeliling


Singkatnya


"Lihat di depan ada jembatan teka teki"lupi menunjuk ke depan


"Alamak jembatan ini lagi,tau aku takut dengan hantu itu..."Zakira berlari di belakang lupi


"Tidak usah khawatir,para pangeran akan menolong kita..."Lupi


"Bener lagi kita pangeran..."Renal tersenyum pahit


"Pangeran sejati yang akan senantiasa bersanding dengan para ratu sampai akhir hayat..."Bintang tiba berdiri di atas


"Sampai akhir hayat,Pft..kata buaya darat"Lupi dengan nada ngejek


"Hati-hati buaya darat berevolusi muncul"Lupi dengan nada bicara di game free fire


"Hei kau belum lihat aslinya lagi..."bintang


"Dah dah!,ribut terus...dasar sutri"renal berkacak pinggang


"Belum nikah lagi!"Bintang lupi bersama nyolot ke renal


Renal cengengesan


"Hah?!pengen rencana nikah ya?kok jawab nya gitu?"Zakira matanya melebar


"Kamu yang pengen nikah itu zakira,sama bang renal itu!.."Lupi dengan menyjpitkan mata


"Benar lah,ya kan..."Zakira menoleh ke renal dengan manis,yang tidak di sengaja tatapan,renal langsung reflek menjauh 1 m menuju dekat bintang


"Jaga pandangan!jaga jarak!ee... Juga jaga senyumnya hehe,kita belum mahrom lagi..."Renal sambil menghalang dengan tangan kanan


"Hu hu hu,sedihnya kisah cinta kita masih terhalangan dengan..Eeh..."Zakira tiba tertarik oleh lupi dan memindahkan Zakira kesisi kanan


"Kata itu tadi bukan di server ini, tempat server remaja ini tau"Lupi sambil berkacak pinggang


"Itu versi remaja lagi,walaupun katanya gak ada tema roma..."kata Zakira tiba kehalang sama Renal


"Ssstt! heennnTIKaaan!,gimana mau pindah bab ini,kalau gini hah?..."Renal berteriak sampai bangunan bergetar bahkan temannya pun terdiam dengan wajah datar,dan tiba bangunan di atas mulai beruntuhan,dan segerombolan hantu indonesia


"Lari musuh berdatangan!!"Bintang berteriak dan maju berlari ke arah jembatan jebakan


Dan tiba kudung jas di tarik sama Renal,Bintang reflek megang tali keranjang yang di pegang Zakira,Lupi reflek pegang tangan Zakira,dan mereka pun berpindah kordinat ke lain tempat lain melewati jembatan,Renal melepas kudung jas


"Udah sembuh bang?"Bintang


"Alhamdulillah,sehat walafiat udah pulih kekuatan ku...mari lanjutkan perjalanan"Renal

Mereka pun melanjutkan perjalanan dalam diam,sunyi hanya sedikit kata jika penting,suasana makin mencekam,makin redup,bahkan kelelawar hidup di atas atap sana,sarang laba-laba menemani,lumut dan rambatan tanaman menyapa,tekstur tanah yang lembap dengan campur lumut dan di tumbuhi jamur dan sekumpulan batu berserakan,suhu makin merasa dingin,mereka mulai menggigil,1 cahaya senter sedikit membantu penghangatan,udara napas mereka membentuk awan putih jika di lepaskan,yang mulia ratu Lupi mulai pegal jalan,mereka mulai kelelahan,peta digital yang mereka pegang mulai error karena signal,mereka memutuskan untuk berjalan lurus saja,tiba-tiba salah satu kaki lupi tersangkut ke tumpukan batu yang jatuh bekas reruntuhan bangunan,Lupi mengadui kesakitan yang dasyat,yang menggema ruangan,sampai kelelawar terbang tak karuan,Zakira ketakukan bukan main,sampai teriak histeris dan reflek meluk Renal,renal hanya terdiam dan pasrah dengan muka masamnya,lalu Renal berusaha menenangkan dengan kata dinginnya,baru Zakira tenang dan langsung lepasin,Bintang sang satria menolong sang ratu dari benturan tapi sedikit telat menoleh,ia ubah batu tersebut jadi air,akhirnya lupi bisa keluar walau kaki membiru,di tuntun berjalan dengan pegangan tangan ke Bintang ,lalu Zakira yang masih rada khawatiran dan takut ia tetap mengobati kaki lupi dengan alat p3k yang telah di bawa,di baluti lah kakinya pelan,akhirnya mereka melanjutkan perjalanan,Lupi tetap ikut dengan di bantui pegangan kayu dengan jalan terpincang-pincang,akhirnya mereka menemukannya walau tanpa petanya,serpihan tersebut terkurung di sebuah wadah kaca,di buka buka serpihan tersebut dengan tanda lahir mereka dengan menscan wajah dengan cahaya,terbuka lah kaca tersebut,di ambillah serpihan itu pelan,lalu menyatukan ke serpihan tersebut,mereka menutup mata sebenter tak lama energi dari mereka sedikit keluar bercahaya warna warni,biru,ungu,hijau tua,dan muda,berpadu menghidupkan kembali tanta yang telah di segel,setelah itu pedang itu pun turun dan menaruhkan ke tangan Bintang,mereka pun kagum dengan warna dan desain pedang legendaris tersebut,setelah itu dinding yang terbuat dari batu yang di selimuti rambatan tumbuhan,bergeser mengarah ke kana yang membuka jalan keluar dari sana,dengan wajah gembira mereka bersemangat sambil lari keluar dari ruang tersebut,sampai diluar mereka melihat langit cahaya ,mereka ternyata mengarah tebing yang terbentuk gua yang selimuti rambatan tanaman gantung diatasnya,dan di depan ada air terjun yang indah di temani bunga-bunga yang bermekaran angsa dan flaminggo yang sedang mencari makanan ikan,air yang jernih yang bisa di tembus cahaya dan melihat batu kaca berwarna warni,sangat indah tapi bagaimana mereka bisa keluar?,taklama datang seekor kupu-kupu emas bercahaya yang menghampiri dari belakang,dia seperti menyuruh untuk ke air terjun tersebut,mereka ragu karena tebing curang dan tinggi untuk mencapainya,tapi kupu-kupu sangat memaksa dan Bintang yang jadi sasaran lagi ia di tarik kesana,sampai-sampai para boti bantu menahan agar Bintang tak jatuh,karena terlalu kuat,tertarik lah mereka dan masuk,ternyata yang mereka lihat itu kaca ilusi sebenarnya itu pintu ilusi,di tempat itu seperti di kaca ilusi tadi,tapi ini lebih dekat dan indah,terdapat banyak kupu-kupu lain yang berwarna warni bercahaya seperti kunang-kunang,di tengah terdapat pohon yang sangat besar memberi atap yang indah nan sejuk,lalu kupu-kupu emas tadi menunjuk sesuatu di sebuah pohon besar itu,Bintang mengikuti perintah dan mendekatinya,ternyata terdapat kunci yang berbentuk ukiran daun mevel untuk sesuatu,lalu kupu-kupu emas memberikan sebuah daun mevel yang berwarna emas,di taruh lah oleh Bintang ke arah ukiran dan membukakan sebuah barang yang keluar dari dalam daun-daun pohon yang bergelantungan di sepanjang pohon,barang nya terdapat alat musik dan senjata juga ada teman bintang namanya tatang,yang istimewa terdapat kekuatannya

"Woah,ini pasti berguna untuk bertarung nanti,mari kita ambil yang seperlunya*"renal dengan semangat sambil mengajak temannya

Temannya mulai mengambil barang yang di ingi dan butuh,Bintang mengambil temannya tatang,dan serbuk cahaya emas yang penuh di botol,Lupi mengambil senjata tembak,sotgan,pistol,berwarna ungu muda,dan beberapa permata ungu untuk peluru,Zakira mengambil alat musik seperti piano tapi berbentuk gitar yang berwarna biru langit,sedangkan Renal ia tidak mengambil apa-apa,ia hanya memegang pedang syoraya tadi,menaruh di bahu sambil bersadar duduk di pohon,menunggu mereka yang sibuk,setelah selesai mereka pun keluar lagi balik ke tempat sungai portal ajaib tadi,lalu mendatangi para penambang di sana,membawa barang yang ingin di kembalikan,setelah sampai mereka ke ujung pantai tempat mereka pertama di sana,tenyata sang supir perahu hilang entah kemana,dengan keadaan bingung sekaligus khawatir,Zakira taruh lah keranjang dan tas-pelengkapan mereka tadi,lalu zakira dengan koko lari menuju boti yang sedang menunggu dari jauh di dekat pohon kelapa,dan mereka lanjut rencana untuk mengusir para oknum penambang itu,datang lah mereka,awalnya damai dulu

"Asslamualaikum,bang ini kayu yang di pinjam tadi,makasih ya bang..."Renal dengan santai sambil menaruh kayu kecil

"Waalaikumsalam,ooo kalian yang habis minjem nya,nggih...malu ya tadi mau minjem nya?..."salah satu oknum penambang menerima lalu melanjutkan membuat tenda

"Ooo,iya bang, juga karena buru-buru,ada urusan sama pulau ini..."Bintang sambil membersihkan botol berisi serbuk dengan lap

"Ooo,kalian ada hubungan juga dengan pulau ini,sama kita bang sedang urus ini nikel dari pada mumbazir kan gak jadi apa-apa ya...wkwk"ketuan oknum penambang

"Wkwk,iya juga ya..."Bintang dengan santai

Para boti pun menyipitkan mata

"Hush...apa apaan kau nih?"bisik Lupi Dengan mengerutkan dahi

"Kalian kesini ada urusan apa nih?,kayaknya kalian aktor film,pakai maskot dan soflen terus bawa senjata...wuish muka gile...ini asli ya bang?"Salah satu oknum penambang sambil menyentuh pedang Renal,dan dan langsung reflek mengadui karena kena tajamnya pedang

"Eh bang?!,gak kenapa-napa?wah maaf ya ini pakai yang asli nya biar soft gitu..."Renal lalu di acungin jempol baik oleh orangnya

Tiba-tiba datang oknum penambang yang bertemu dengan mereka,langsung tuh dengan mata membulat kaget,sambil menodongkan beliung ke arah mereka

"Ei!!jangan dekat-dekat dengan mereka!!mereka mata-mata!!mereka harus kita bunuh!!"perintah bapak oknum penambang dengan beliungnya

Lihat selengkapnya