Blurb
Saki shock, ketika sosok cowok paling misterius di sekolahnya menyatakan cinta padanya. Tepat pukul sepuluh lewat sepuluh, di depan toilet wanita ketika Saki selesai mengganti seragam. Saki yang takut dan bingung, memilih bungkam dan mengabaikan ucapan Elang. Tetapi Saki tidak tahu, bahwa ucapan Elang kemarin berhasil merubah dunianya. Mulai dari surat cinta kertas nasi, Es Kemong pinggir jalan, sampai proklamasi cinta yang Elang kumandangkan di atas menara panjat pinang saat acara tujuhbelasan. Dan Saki juga tidak tahu, bahwa jatuh cinta kepada Elang, mungkin bisa menjadi pilihan terburuk untuknya, sebab fungsi cinta dapat berubah kapan saja. Entah karena waktu atau kondisi sesuatu.