Blurb
Berawal dari pesan whatsapp dari nomor tidak dikenal. Rene memutuskan untuk mengabaikan isi pesan dari pengirim berupa undangan mengikuti sebuah pertemuan yang dihadiri oleh para pengusaha. Namun secara mengejutkan Han-teman semasa kuliah dulu yang dikenal jumawa-menampilkan pesan yang sama dari layar ponsel miliknya.
Sebetulnya Rene tidak mau terus berhubungan dengan pria bernama lengkap Handoko Tri Setiono. Hanya saja, entah mengapa jalan hidup Rene selalu bersinggungan dengan si pemilik rambut kuncir ini. Rene teringat betul, berawal dari kejadian membayar hutang bisnis Han dengan cara menguras seluruh isi rekening. Hingga momen selanjutnya dimana atas bujukan orang yang sama, Rene menggadaikan aset terakhir milik almarhum ayahnya untuk keperluan mengikuti kegiatan mentoring bisnis.
Untuk sementara keduanya terpisah dalam squad mentoring bisnis yang berbeda. Namun atas ide kawan lain dari keduanya, Han memaksa Rene ikut serta dalam mewujudkan ide membuat inkubator bisnis untuk pengusaha rintisan. Singkat cerita, keduanya bersepakat untuk membuat perusahaan bersama dengan nama Leafidea Indonesia.
Penasaran bagaimana mereka mengawali bisnis Leafidea? Kepingin tahu cerita jatuh bangun mereka membangun perusahaan? Simak saja ceritanya dan jangan lupa sempatkan klik tombol favorit untuk mendapatkan akses menjadi orang yang pertama tahu soal cerita SEPULUH PERSEN.
"Jangan menunggu semua sempurna. Kerjakan saja 10% bagian yang bisa kita lakukan." /Han