Saat itu sekitar jam 17.23, hujan yang terus turun sedari pagi mulai sedikit mereda dan awan mendung masih menutupi langit seisi kota dengan di iringi percikan air yang menyentuh tanah dengan kerasnya.
Alpha sedang mengendarai sepeda motor untuk bermain bersama teman-temannya di tempat biasa mereka berkumpul, ia melihat tetesan air dikaca helmnya yang semakin banyak membuatnya memperlambat laju sepeda motor.
Kemudian hujan menjadi semakin lebat dengan di iringi gemuruh guntur yang menggelegar hingga memaksanya menghentikan laju sepeda motor untuk berteduh sampai hujan reda.
Namun tak disangka saat Alpha berteduh di sebuah ruko photo copy yang tutup karena sudah sore, ada orang lain yang berteduh dari derasnya hujan hingga membuat dia basah kuyup dan kedinginan karena ia hanya memakai sebuah baju tipis yang berwarna magenta dengan gambar seorang gadis kecil memegang sebuah boneka teddy bear.
Rambutnya yang panjang itu terasa sedikit menutupi wajah cantiknya sampai Alpha tidak sadar kalau ada bidadari yang sedang kedinginan di sebelahnya.
Saat Alpha sedang sibuk mengusap tubuhnya dengan bagian belakang jaket yang tak basah, fokusnya pun teralihkan karena melihat wanita tersebut menggigil kedinginan oleh derasnya hujan yang di hiasi dengan angin yang berhembus kencang.
Wush, wush, wushah. Suara angin berhembus.
Untuk beberapa saat Alpha hanya terdiam sambil menatap wajahnya yang cantik, entah mengapa seolah seperti ada sinar terang dari belakang punggungnya yang dapat menghipnotis disertai dengan waktu yang berjalan lebih lambat.
Awalnya Alpha sedikit malu untuk berbicara padanya, namun kemudian nalurinya sebagai seorang lelaki mulai keluar dan ia memberanikan diri untuk berbicara padanya.
Alpha berniat untuk meminjamkan jaket kepadanya, akhirnya ia memanggil wanita itu dengan nada lembut yang berbanding terbalik dengan sifat aslinya.
Alpha berkata dengan malu-malu, “M-mbak Mbak, ehem.”
“Iya, ada apa Mas?” tanya wanita tersebut.
“Itu kenapa badannya menggigil?” sahut Alpha bertanya balik.
Wanita tersebut menjawabnya dengan nada yang lembut, “Kedinginan Mas, saya gak tahan udara dingin.”
“Oh gitu yah Mbak, pakai jaket saya aja biar gak kedinginan,” tukas Alpha menawarkan jaketnya untuk dipakai.
Wanita tersebut menolak tawarannya, “Kalau saya pakai jaket Mas, nanti malah Mas yang kedinginan." sembari melempar senyum hangat.
Alpha yang melihat senyuman wanita tersebut merasakan dadanya berdebar dengan sangat kencang seperti saat ia diberi surat cinta oleh Pak Polisi ketika tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor.
Alpha mencoba meyakinkan wanita tersebut dengan berkata, “Gak apa-apa Mbak, saya udah biasa kok bertahan di udara dingin, karena banyak orang bilang kalau sikap saya itu dingin.” seraya sedikit memajukan dadanya agar terlihat keren.
“Yang bener Mas?” tanya wanita itu.
“Iya Mbak,” jawab Alpha dengan 1000% keyakinan dalam dirinya.