1121681

Delta
Chapter #15

20-35 D

“Kamu marah sama Mbak?” tanya Putri.

“Engga kok Mbak, saya gak mungkin bisa marah kalau sama bidadari secantik Mbak."

“Mbak kira kamu marah sama Mbak, kamu ingat gak tadi Mbak beli handphone?” tanya Putri kembali.

“Gak Mbak, saya amnesia,” sembari memegang kepalanya sendiri.

Putri mengambil handphone dari dalam tas belanja. “Nih handphonenya buat kamu, lagian Mbak udah punya."

“Gak ah, makasih," tolaknya. "Mending Mbak kasih sama saudara Mbak aja, saya udah punya,” sambil memberi saran kepadanya.

Putri meraih lengannya dan memberikannya dengan memaksa. “Mbak pengen handphonenya buat kamu!”

“Ngga usah Mbak, saya udah punya,” tolak Alpha untuk kedua kalinya.

Ia kembali mengambil handphone tersebut dari tangan Alpha lalu menurunkan kaca mobilnya. “Kalau kamu enggak mau, yaudah, Mbak buang aja deh handphonenya," ancam Putri bersiap untuk melemparkan handphone tersebut kejalanan.

“Yaudah buang aja, saya malu soalnya kalau harus menerima sebuah barang dari seorang wanita.”

“Ngga usah malu, anggap aja pemberian dari saudara kamu,” tukas Putri meyakinkannya.

“Baiklah kalau gitu Mbak,” ucap Alpha dengan berat hati seraya menghela nafas.

Kalau semisal gua jual ke Agus, langsung tajir nih gua. Alpha berbicara dalam hatinya.

Putri mengantar Alpha menuju basecampnya dan disana ada Radin berserta yang lain yang sedang bermain gitar sambil menyanyi, dia hanya masuk kedalam sebentar untuk menyapa mereka dan kemudian berpamitan untuk pulang.

Kemudian Putri kembali menyetir pulang dengan wajah yang berseri-seri terlihat sangat ceria.

“Lu abis darimana sama doi? Motor lu sampai ditinggal dimari segala,” tanya Radin.

“Itu apaan yang lu pegang, belanjaan Mbak Putri?” tanya Agus juga.

“Habis menemani dia belanja, dari pagi sampai sekarang baru kelar,” sahutnya sembari merebahkan tubuh diatas sofa. “Baju sama handphone, iya punya doi beliin buat gua,” jawab Alpha menanggapi pertanyaan mereka berdua.

“Jack turun lu, Abang lu dateng bawa makanan!” teriak Kiki pada Jack yang berada dilantai dua.

Jack menuruni anak tangga dan menghampiri mereka lalu duduk didekat Kiki.

Alpha mengeluarkan handphone dan pakaian yang diberikan oleh Putri dari kantung belanja dan menaruhnya diatas meja.

Ia melakukan hal yang biasanya Jack lakukan ketika mendapatkan pemberian dari Rose, yaitu melelang pakaian.

“Minat lu pada? Baju sama celana open di harga biasa,” tanya Alpha.

“180 deh yang ini,” ucap Radin memegang baju yang berwarna Hitam.

Kiki menawar dengan harga lebih tinggi, “210 sini sama gua."

“Jack, Gus, berapa?” tanya Alpha.

Lihat selengkapnya