1121681

Delta
Chapter #24

14-163 C

Setelah selesai dengan pemilihan tempat yang akan dituju, mereka kembali berdiskusi mengenai kapan akan berangkat kesana.

“Bagaimana kalau minggu depan? Pas weekend aja,” tanya Putri kepada mereka.

Kiki, Agus, dan Radin mengangguk setuju dengan saran dari Putri, tapi Alpha sedikit berkeberatan karena pada hari tersebut adalah waktunya ia untuk bekerja.

“Gua mesti kerja, lu duluan aja kalau gitu,” tukas Alpha membantah ucapan Putri.

“Minta libur emang gak bisa?” tanya Radin.

“Kagak, baru dua bulan kerja masa udah minta libur, nanti dikira apaan," jawab Alpha.

“Pukulin lagi aja si Samsulnya kek waktu sendal lu ketukar di masjid," ukas Agus memberi saran yang tidak masuk akal.

“Tetangga lu itu Gus,” tutur Kiki.

“Ikut yah,” ucap Putri memasang wajah menggemaskan.

Alpha yang melihat Putri menggunakan wajahnya sebagai senjata untuk bernegosiasi hanya bisa mengiyakan ucapan darinya tanpa membantah lagi.

Mereka melanjutkan diskusi tersebut kebagian akomodasi dan lokasi, karena ada begitu banyak pantai di pulau jawa.

“Kalian ada saran gak, kita ke pantai mana?” tanya Putri kembali.

“Ada, sebentar,” jawab Agus seraya mengambil handphonenya yang berada diatas meja.

“Kesini aja,” tukas Agus sambil memperlihatkan beberapa gambar dalam handphonenya kepada mereka.

“Gua setuju,” ucap Kiki mengangkat lengannya.

Radin ikut mengangkat tangannya. “Sama.”

“Kalau gitu nanti besok aku telepon nomor yang ada di gambar untuk sewa villanya.”

“Pakai uang Mbak?” tanya Alpha.

“Iya.”

“Gak, kita patungan aja," tegas Alpha.

Awalnya Putri bersikeras untuk membayar sewa penginapan menggunakan uangnya sendiri karena kasihan kepada mereka yang masih berkuliah, namun Alpha tidak ingin memberatkannya.

Mereka sepakat untuk membayar sewa penginapan dengan cara patungan karena tak ingin merepotkannya, padahal ia tidak berkeberatan jika harus menggunakan uang miliknya.

“Kita kesana naik apa? Kalau naik mobil aku cuman muat untuk lima orang,” tukas Putri memebitahukan kapasitas mobilnya. “Lima orang juga udah sesak, belum lagi nanti barang-barang yang mau di bawa.”

“Kalau masalah mobil gampang, gak usah dipikirkan,” ucap Agus sambil tersenyum.

“Tenang nanti yang nyetir gantian antara saya, Agus, dan Jack, Mbak sama yang lain tinggal duduk manis aja," tukas Kiki dengan bangga.

“Kalau masalah bensin sama dorong mobil, tenang, ada Radin,” tegas Alpha menepuk bahu Radin.

“Betulan minta di kubur lu," keluh Radin yang kena jebakan Alpha.

Setelah selesai berdiskusi, mereka mengabari Jack dan Rose mengenai rencana liburan tersebut.

Lihat selengkapnya