1121681

Delta
Chapter #25

14-163 D

“Tahu tahu tahu.”

“Cangcimen cangcimen cangcimen, kacang, kuaci, permen.”

“Akua akua akua,” teriak para penjual yang berada disamping mobil mereka.

“Bang, tahu dua puluh ribu,” ucap Agus sambil memberikan uang.

“Akua sepuluh Bang,” tukas Alpha.

Setelah mengisi bahan bakar, mereka kembali melanjutkan perjalan.

Namun Laras yang belum sarapan meminta Putri untuk menghentikan terlebih dahulu kendaraanya di rumah makan.

Jack mengikuti intruksi dari Putri dan berhenti di sebuah rumah makan.

Mereka turun dari kendaraannya dan masuk kedalam, meninggalkan barang bawaannya di mobil.

“Kamu banyak maunya,” tukas Putri kepada adiknya.

“Maaf … tapi aku lapar."

Setelah selesai mengisi perut, mereka kembali menaiki kendaraannya dengan formasi yang berubah.

Sekarang giliran Agus yang menyetir dan Jack beristirahat di bak belakang bersama yang lain, serta Putri dan Rose yang mengenakan topi ikut duduk di bak belakang karena merasa gerah berdesakan didalam kabin.

“Mending didalam, diluar panas Mbak," saran Alpha kepada Putri.

“Gak apa-apa, disini enak kena angin, didalam gerah banget soalnya.”

“Yang lain pada lihatin kesini karena ada bidadari naik mobil bobrok kayak gini,” ucap Kiki menunjuk ke arah pengendara motor disebelahnya.

“Sialan lu ngatain mobil gua bobrok,” umpat Jack yang tidak terima akan ucapan dari Kiki.

“Ya kan emang bobrok Jack,” sambung Alpha membenarkan ucapan dari Kiki.

Radin ikut mengejek mobil milik Jack. “Semisal di tukar sama sembako, paling dapat tiga karung beras doang.”

Rose membela kekasihnya. “Kalian gak boleh kayak gitu, jelek-jelek kayak gini juga tetap aja mobil."

Dan Jack mengejek balik Radin dengan berkata, “Motor lu noh, di cuci kalau ketemu air hujan doang.”

“Malas gua cucinya, palingan juga kotor lagi," tukas Radin tak menampik ejekan dari Jack.

Putri tersenyum kecil mendengarkan pembicaraan mereka.

“Oiya Mbak, tadinya kita kan bertujuh doang, kok jadi delapan?” tanya Radin.

“Tanya teman kamu tuh,” jawab Putri.

“Kasihan dia ingin ikut, yaudah diajak aja.”

Lihat selengkapnya