Mereka berdua berkendara berkeliling kota dan mampir ke beberapa tempat hingga mentari terbenam, sebelum kembali kembali ke basecamp, ditengah jalan mereka melihat ada pasar malam dan memutuskan untuk singgah.
“Ramai banget yah.”
“Wajar Mbak, kan sekarang malam minggu, yuk kita kesana,” ajak Alpha sambil memegang tangan Putri dan menariknya.
“Lets go.”
Mereka berdua berdiri di depan sebuah kios mainan. “Mas teh botol dua, ayam bakar dua, yang satu sambelnya dipisah,” ucap Alpha dengan nada serius.
“Maaf Mas, ini bukan warteg tapi stand mainan,” jelas Penjaga kios mainan sambil tersenyum ramah.
Gua selama jagain conter ini, baru kali ini ada orang yang kayak gini, kalau orang kek gini dipukul halal gak sih? Tukas penjaga kios dalam hatinya.
“Oh salah yah? Maaf yah Mas, lagian balihonya kayak punya kang pecel lele, hahaha."
“Malu-maluin ih kamu, hahaha,” tukas Putri ikut tertawa.
“Ini cara mainnya gimana Mas?” tanya Alpha.
Penjaga kios tersebut menjelaskan bagaimana cara bermainnya. “Mas bayar sepuluh ribu nanti di kasih tiga buah bola, kalau Mas bisa menjatuhkan boneka yang Mas pilih, bonekanya bisa dibawa pulang.”
“Okay Mas, makasih,” ucap Alpha mengalihkan pandangannya kepada Putri. “Bayar Mbak, malah melongo kek komodo.”
“Dih, ngejekin mulu, nyebelin,” keluh Putri dengan cemberut dan memberikan uang pecahan dua puluh ribu.
Penjaga kios memberikan enam bola kepada Alpha.
Alpha memberikan tiga bola kepada Putri.
Putri mengambil ancang-ancang dan melemparkan bola pertamanya dengan sangat kencang meskipun lemparan pertama dari Putri melenceng jauh dari target, bola tersebut memantul kembali dan mengenai kepalanya.
Bukk. Suara bola mengenai kepala Putri.
Alpha yang melihat hal itu tertawa terbahak-bahak.
“Hahaha, oon, hahaha, hahaha,” ejek Alpha sambil tertawa.
Putri yang tidak terima dengan ejekan Alpha, mengubah targetnya dari yang tadinya menjatuhkan boneka menjadi wajah Alpha.
Bukk. Wajah Alpha terkena lempara bola.
"Aw."
“Hahaha, bodoh, hahaha,” tukas Putri dengan tertawa memegangi perutnya sendiri.
Alpha yang tidak mau kalah dengannya, melanjutkan mengusili Putri.
“Dih, stress ish,” ejeknya kepada Putri. “Bang kabur ada orang gila,” ucap Alpha memperingati penjaga kios mainan.
Alpha berlari menjauh darinya menuju ketengah keramain. “Ada orang gila, ada orang gila, Hahaha!” teriak Alpha sambil tertawa ditengah keramaian.