1121681

Delta
Chapter #43

1-9-1415 B

Radin, Agus, dan Jack tiba di basecamp membawa makanan menggunakan mobil, sepeda motor Alpha berada di bak belakang mobil tersebut dengan kondisi bagian depan hancur.

Agus ternyum bahagia kearah temannnya yang sedang duduk di sofa. “Makan-makan gaes,” tukas Agus seraya mengangkat tangannya yang penuh dengan kantung plastik.

“Kalau soal makanan paling cepet lu begal," sindir Kiki kepada Agus.

Radin menghimpiri Alpha dan menatap sinis kepadanya. “Lu nitip doang asu, diganti kagak."

Jack mengejeknya sambil tertawa, “Widih, jagoan kita badannya tatoan.” Teman-temannya sudah mengetahui jika Alpha memiliki tato di punggungnya, namun yang dimaksud olehnya kali ini adalah luka karena terjatuh.

Ia menanggapi ejekan darinya dengan melemparkan botol plasatik kosong. “Sialan lu Jack.”

“Tumben lu kagak ngajak Rose, lagi musuhan?” tanya Kiki.

“Rose ada di rumah gua lagi nungguin, tadi gua langsung cabut pas dengar Alpha kecelakaan, ini siapa?” tanya Jack kepada Kiki menunjuk Anna yang sedang duduk.

“Dia yang bikin gua jadi kayak gini, namanya Anna,” sahut Alpha memberitahu Jack.

Jack menghampiri Anna dan mengajaknya berjabat tangan. “Hebat juga lu bisa bikin jagoan kampus jadi kek gini, kayaknya kita mesti berteman.”

“Halo," sapa Anna tersipu malu.

“Lu pada ngoceh mulu, makan dulu ngapa,” ucap Agus membuka bungkus ayam bakar.

Mereka pun menyantap makanan tersebut dengan lahapnya.

"U awau mtor hangan but-kbut (Lu kalau bawa motor jangan kebut-kebut)," ucap Agus dengan mulut penuh makanan.

"Ngomong apaan dah lu begal, beresin dulu makannya."

Selesai makan merekapun kembali berbincang-bincang sambil menghisap rokok.

“Gus bikin kopi gih.”

“Gua juga sekalian Gus, lu mau ngopi juga gak?” tanya Alpha kepada Anna.

“Saya gak ngopi, kalau teh gak apa-apa Mas."

“Gak ada teh, lu minum air putih aja lebih sehat," tegas Alpha.

“Fungsi lu nawarin dia buat apa kalau masih disuruh minum air putih doang?” tanya Jack.

“Basa-basi doang.”

Radin yang sudah lima kali dijahili oleh Agus, mengancamnya agar tidak melakukannya kembali. “Gua juga sekalian, jangan lu masukin garem lagi, bisa baku hantam kita Gus."

“Iya Din, hahaha."

Alpha meresa iba setelah mendengar cerita darinya. “Habis dengar cerita lu tadi, jadi gak tega gua minta biaya ganti ruginya," ungkapnya pada Anna.

Anna kembali meminta maaf, karena kecerobohannya membuat Alpha menjadi seperti itu. “Maaf yah Mas, saya beneran minta maaf, karena saya, Mas jadi kayak gitu,” ucap Anna menundukkan kepala.

“Iya, santai aja, terus sekarang lu mau balik ke kosan?”

“Kan kunci kosannya di dalem tas.”

“Lah iya juga.”

Lihat selengkapnya