Agus mengambil makanan yang berada diatas meja. “Asik sarapan.”
Kiki menupuk tangan Agus karena makanan tersebut bukan miliknya, melainkan milik Anna. “Bukan punya lu Gus, punya Mbaknya!" tegas Kiki.
“Lu cepet banget kalau soal makanan.”
Anna tersenyum kepadanya dan mempersilahkan Agus untuk memakannya. “Gapapa Mas, makan aja."
Huff.... Kiki menghela nafasnya.
“Malu-maluin lu Rohman,” sindir Kiki menatap Agus. “Maaf yah mbak, Agus emang kayak gitu, kadang suka keluar sifat gak tahu dirinya,” tukas Kiki meminta maaf.
“Gus cuci muka dulu sono, iler noh kering di pipi.”
Agus berjalan ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya sembari di ikuti oleh Kiki mengambil sendok dan piring yang berada di dapur.
Mereka bertiga menyantap makanan tersebut sambil berbincang-bincang.
“Sebenarnya ini tempat apa?” tanya Anna kepada Kiki.
Kiki berhenti mengunyah dan menanggapi pertanyaan darinya, “Ini basecamp kita, disini ada lima orang yang mengisi."
“Basecamp? Pasti mahal yah biaya sewanya,” tanya Anna kembali.
Alpha fokus pada makanannya dan Agus keluar dari kamar mandi menghampiri mereka.
“Lah emang bayar Ki? Setahun lebih disini baru tahu kalau bayar," tanya Agus.
“Gua aja gak tahu, kan ini bangunan kosong gak ada yang menempati."
“Kok bisa?” tanya Anna kebingungan.
“Kita berlima itu sebenarnya teman satu kampus sering nongkrong bareng, terus tiba-tiba Alpha nyuruh kita angkutin beberapa barang buat di bawa kesini dan dia bilang kalau mau kumpul atau tidur disini aja, jadi yang tahu detailnya soal bangunan ini itu dia,” tutur Kiki berhenti mengunyah dan menunjuk Alpha menggunakan sendok ditangannya.
“Gua juga penasaran sebenarnya ini punya siapa,” ucap Agus sambil meminum kopi Kiki.
“Penasaran sih penasaran Gus, tapi bukan kopi gua juga yang lu embat asu.”
“Ini sebenarnya tempat apa dan punya siapa Al?” tanya Anna menatapnya.
“Abisin dulu makannya, nanti beres makan gua kasih tahu,” jawab Alpha yang tidak ingin diganggu ketika sedang makan.
Mereka pun menghabiskan makanannya, dan Anna kembali bertanya mengenai hal yang sama.
“Bangunin Radin, gua mau kasih tahu biar gak ada yang nanya lagi.”
“Gua dari tadi udah bangun, cuman pura-pura tidur doang,” sahut Radin yang sudah terjaga sedari tadi.