“Jun, kamu udah tau belum siapa aja yang bakal jadi perwakilan sekolah kita di kompetisi pemburuan harta karun 2021 ?” Tanya Winni, seorang siswi yang menyandang predikat siswi paling cantik di kelas sebelas, namun sayangnya ia sering lupa diri jika dirinya cantik.
“.....”
Tidak ada jawaban yang Winni terima. Kini ia menatap sebal kepada dua temannya yang hanya memandang drinya dengan tatapan bertanya-tanya.
“Kalau orang tanya harap dijawab dong.” Winni mulai merajuk.
“Neng cantik kalau ngomong tuh yang jelas dulu ditujukan kepada siapa, di sini ada dua ‘Jun’. Jun yang mana dulu nih ?” Ucap Juna sambil menatap geli ke arah Winni.
“Terserah deh yang ikhlas siapa. Mau Ajun yang jawab silahkan, mau Juna yang jawab silahkan.” Winni masih merajuk.
“Ya udah biar Juna aja yang jawab. Dia yang kemarin ditunjuk sebagai leader dari sekolah kita.” Kali ini Ajun mulai bersuara.
“.....”
Lagi-lagi keheningan kembali terasa. Winni semakin jengkel dengan kedua temannya ini. Mau cari teman lain tapi apalah daya, hanya Ajun dan Juna yang bersedia berteman dengan dia secara tulus dan menerima segala tingkah ajaibnya. Yah meskipun jika dipikir lagi sebenarnya Ajun dan Juna juga sama-sama bertingkah ajaib.
“Jadi gak ada yang mau jawab nih ? Ya udah aku cari temen lain aja.” Ancam Winni pura-pura, yang tentu saja hanya mendapatkan tawa dari Ajun dan Juna.
“Juna, buruan jelasin ke Winni, sebelum dia nangis.” Ajun kembali bersuara.
“Lah kenapa harus aku yang ngomong ? kenapa bukan kamu sendiri ?” Ajun sudah bersiap untuk julid.
“Kan kamu leadernya.” Dan untuk kali pertama terrdengar nada serius yang keluar dari mulut Ajun yang justru anehnya membuat Juna sedikit salah tingkah.
“Apasih neng cantik, mau tanya apa ? sini tanyakan sama abang leader.” Juna mulai menfokuskan dirinya kepada Winni.
“Udah tau belum siapa aja yang bakal jadi anggota kalian ?” Kini Winni yang merajuk sudah hilang seketika, dan digantikan dengan Winni yang sangat antusias. Memang sungguh ajaib sekali mood orang cantik ini.
“Sudah dong, dari kelas sebelas ada aku, Ajun, Seno, dan Adimas. Untuk angkatan kelas sepuluh ada Justin dan Tono.” Jawab Ajun.