Mobil hitam merk luar negeri itu berhenti di depan kompleks perumahan mewah daerah Jakarta Selatan. Sekarang masih jam sepuluh malam dan Tasha terpaksa mengakhiri kegiatan healingnya. Pada akhirnya, ia meninggalkan mobilnya dan menumpang dengan dua lelaki asing yang ditemuinya tadi.
"Makasih banyak buat bantuan kalian."
"No problem, kita searah juga. Next time dinner, ya!"
"Bisa dibicarakan. Oiya, gue duluan!"
Tanpa menunggu jawaban mereka, gadis itu keluar dari mobil tersebut. Berdiri di tepi jalan dan melambaikan tangan, mempersilahkan kendaraan mahal itu pergi. Ia menghela nafas panjang, mengeluarkan ponselnya dan memesan ojek online untuk sampai ke rumahnya yang masih cukup jauh dari tempat tersebut. Dia tidak sebodoh itu memberitahu orang asing tentang rumahnya, mencegah sesuatu yang buruk karena telah melibatkan mereka. Ya, walaupun pada akhirnya akan ketahuan kalau semua kejadian tadi hanya sandiwaranya.