"Jadi, kamu kerja di sini?"
"Iya, begitu deh. Lo sering ke sini?"
Dewangga lagi-lagi mengangguk, "iya, aku suka kue di sini." Ucapnya, menunjuk sepotong makanan manis berwarna coklat di hadapannya. Terlihat menggugah selera memang, Tasha saja dibuat hampir meneteskan air liurnya. Pada akhirnya, gadis itu memesan makanan yang sama. Tidak percaya dengan rasanya, ini kue terenak yang pernah dimakan olehnya. Benar-benar diluar ekspektasi.
"Iya, ih. Enak banget! Pantes aja lo suka."
"Tapi, tau gak apa yang lebih aku suka?"
"Apa itu?"