Blurb
Liriknya terasa menyentuh dihatiku, jantungpun deg-degan dengan kencangnya. Seperti menaiki roller coaster, saat berada diketinggian lalu turun dengan kecepatan 120km/jam. Kudengarkan dengan perlahan, kuulangi nadanya. Ku lirik sesekali mas tawa. Dia menatapku penuh harap, entah ini lagu pernyataan cinta untukku. Atau oranglain yang sedang dekat dengannya.
Malam belum berlalu, takku rasakan kantuk sedikitpun. Aku hanya tak ingin saat ini berakhir berganti pagi. Meskipun aku tak pernah begadang dengan seorang pria ditepi pantai, tapi aku menikmatinya.
Nda.. "ucap mas tawa meraih tanganku dan menggenggamnya, mendekatkan wajahnya didepan wajahku. Aku masih terkesima dengan lagu yang diberikannya. Mungkinkah dia akan menciumku, aku rasa aku tak siap jika ini harus terjadi.
Gimana nda lagunya? Bagus? Tanyanya, menjauhkan wajahnya dari depan wajahku..