2 TAHUN

sandhya
Chapter #1

Prologos

Malam itu, jalanan seolah berpihak padaku, hiruk pikuk dunia malam, ditengah kemacetan dan lagu yang menenangkan, tak membuat ku puas atas apa yang aku tanyakan pada kamu.

Malam itu, aku berharap kamu berpihak padaku, namun aku sadar, aku siapa?, Sehingga kamu yang bahkan tak tau masa depan ingin berhenti sejenak untuk mendengarkan kisah seorang perempuan yang bahkan menyerah sebelum memulai apapun.

Tapi, aku selalu menyempatkan diri untuk bertanya kepadamu tentang kenapa aku harus jadi seperti ini?, Dan lagi-lagi kamu selalu menjawab dengan kata yang sama, "kesalahan kamu hanya bisa dilihat oleh dirimu sendiri."

Berkata lalu meninggalkan, haha... dasar Waktu.

Namun, aku sadar bahwa kini, aku hanya sedang bermain-main, dan tak tau arah sehingga ketika aku melihat kembali kearah yang seharusnya, aku sudah melihat kamu yang sudah jauh meninggalkan aku.

Aku gagal, gagal untuk menggapai kamu Waktu, kamu sudah terlalu jauh, dan aku?, Hanya diam ditempat yang bahkan aku aja gak tau tempat apa ini.

***

"Waktu gak pernah berhenti bergerak" ucapan angin yang membuatku terus memikirkan kamu.

Lalu, aku bertanya pada diriku sendiri, "sudah sejauh apa aku tertinggal?."

Lihat selengkapnya