2 TAHUN

sandhya
Chapter #4

Saksi bisu(1)

Kata yang pernah aku ucapkan seolah hanya pajangan yang ga pernah pantas untuk dimiliki

***

"Dek?" Tegur mama dengan nada tanya, "ya.." jawabku singkat, "kamu suka sama orang ya?" Pertanyaan mama yang membuatku memuntahkan makananku, "soalnya kamu jadi aneh..." Ucap mama lagi, "engga ah ma..biasa aja aku" jawabku dengan gugup yang berusaha aku simpan dengan baik, "...dek, suka boleh, tapi jangan sampai berlebihan, secukupnya aja.." ucapan mama yang refleks membuat ku menengok ke mama, "...kadang yang secukupnya itu udah benar-benar cukup untuk segalanya, jangan sampai nanti nya malah jadi menyesal" setelah mengucapkan nya mama tersenyum lembut dan kembali ke dapur, sedangkan aku, aku terdiam beribu bahasa, di satu sisi ada rasa yang percaya bahwa aku benar-benar sudah jatuh pada Waktu, tapi di satu sisi ada rasa yang menolaknya.

***

"Hei!...mentemen katanya bulan depan kita LDKS lohhhh!" Teriak seorang salah satu siswi yang membuat sekelas riuh, ya..termasuk aku, siapa yang tidak senang, LDKS adalah salah satu yang kami semua tunggu saat itu, penantian lama akhirnya datang.

"Ayo masuk!" Ucap seorang guru, tenang bukan Waktu kok, "Bu.. katanya kita mau LDKS yaa.." pancing temanku, "iya..mungkin sekitar bulan depan" ucapan guru yang lagi-lagi membuat kelas riuh seriuh-riuh nya, "eh..jangan berisik" sahut guru ku, "ini surat izin untuk orang..., Pokoknya kalau gak dapet izin jangan dipaksa ya" lanjut guruku lalu pergi.

Lihat selengkapnya