Untuk Waktu yang pernah mengisi ruangan di hati.
Aku gak akan berharap kamu tidak baik-baik saja, karena setiap detik aku selalu berharap kamu baik-baik saja, walaupun aku gak dalam keadaan baik.
Aku beri surat ini sebagai ucapan terakhir sebelum aku benar-benar pergi dan melupakan tentang kamu.
***
Terima kasih ya, mau direpotkan oleh aku, terima kasih mau jadi tempat bersandar yang sebenarnya belum sempat aku sandari tapi, aku gak akan menyesal belum sempat bersandar padamu, karena gak ada waktu untuk menyesali itu semua.
Terima kasih ya, kamu orang pertama yang mengajarkan cinta gak selamanya tentang memiliki, dan secara gak langsung itu membuatku mencintai apa yang sudah aku dapat tanpa harus berjuang, sebelum itu semua benar-benar pergi.
***
Maaf ya, aku benar-benar jadi pilihan terberat kamu yang sulit dan susah untuk kamu putuskan, maaf aku jadi orang yang hanya ingin dimengerti, tanpa mau mengerti perasaan kamu.
Pasti kamu lelah ya, harusnya saat itu aku segera pergi, agar kamu gak terlalu lelah untuk lari dariku.
***