3 Jalan Cinta

Ahmad jimi
Chapter #1

Jalan Cinta #1

Berambut panjang tipis, berwajah oval, sambil ku merahkan bibir ini dengan lipstik yang baru aku beli di supermarket. 

Memandang wajah sendiri di kaca yang berukuran hampir sebadanku, tersenyum sendiri seperti orang gila, namun tak peduli yang penting bahagia. 

Kedua mata ku melirik jam yang berada di samping atas kaca yang ku pandang. Hem... masih lama waktunya, lalu ku duduk sambil menunggu menatap wajah di kaca, melihat wajah dan berbicara sendirian "ternyata aku cantik juga", tapi kenapa aku masih jomblo... teman-teman sebayaku mereka sudah menikah, dan ada yang sudah mempunyai anak... aku tau jodoh itu di tangan tuhan, tapi kenapa!.. ah sudahlah jalani aja yang ada.. kalau sudah jalan, pasti akan ketemu

Kring... berbunyi hape yang ku taru di depan meja tempat aku mengaca, ku ambil dan kua angkat, siapa tau dia yang ku tunggu-tunggu... dan tebakan ku benar

“Kamu udah siap lum?” ucap ia

Ya’ ialah... malah dari tadi kali.. masih lama enggak?”...tanya almas

“Yaelah... makanya jangan di kamar terus, keluar... gue udah sampai di depan rumah lo,” ucap ratna

“Hahaha... ok. Tunggu ya. “ucap almas

(Almas menemui temanya yang bernama ratna di depan rumahnya)

“Sory, ya ratna aku enggak tau, kamu udah nunggu dari tadi disini!...” ucap almas

“Ah enggak, santai aja... yaudah kita berangkat sekarang” ucap ratna

“Oh ya, kita mau main kemana?..." tanya almas

“Aduh perawan jomblo, ternyata tukang lupa ya..tanya ratna"

(Almas mengeleng-ngeleng kepala)

“ Coba kamu ingat, kita mau kemana ?..” tanya lagi ratna

“ Oh... iya. Liburan dan dan banyak orang, tapi aku enggak gerti, kemana?...” tanya almas yang kebingungan.

“Nah gitu... aku udah pesen taxi, sekitar 2 menit akan sampai, kalau masalah lokasi kamu, akan tau dan pasti bakalan seneng.” ucap ratna.

(Mereka berangkat dengan menggunakan taxi)

“Nah itu tempatnya“ ucap ratna.

“Kok, tempat balapan motor ?” ; almas yang keheranan.

"Kan kamu yang bilang, pengen bahagia dan punya pacar, nah ini tempatnya, kita akan nonton balapan motor yang penontonya dominan lelaki, kali-kali dari ribuan ada yang kecantol."ucap ratna.

(Almas menganguk-nganguk)

"Ratna...ratna..ratna" (suara memanggil) ratna...ratna... aku disini..

Ratna yang sepertinya ada yang memanggil ia, membalikan badanya, agar tau siapa yang memangilnya namun ia tak melihat orang tersebut. Karna banyaknya orang berkerumun dan memakai pakaian pendukung fansnya idola masing-masing.

Kedua pasang mata memandang dengan sangat teliti ke penjuru agar tidak terlewati. melihat suara siapa yang memanggilnya, dari baris tengah ada seseorang yang melambaikan tangganya seraya berteriak, tiba pandanganya terhenti dengan orang tersebut.

"Hendro... hendro.. , ucap ratna ya melihat itu adalah temenya yang sudah janjian nonton bareng. temanya itu memanggilnya untuk duduk di samping, karna sudah di sediakan bangku kosong".

Lihat selengkapnya