30-09-1965

Rizki Ramadhana
Chapter #13

Kehidupan Di Tahun 1965

Di luar hotel, aku seperti anak kecil yang menemukan tempat bermain baru. Seperti halnya penjelajahan waktu pertamaku yang mendaratkanku di tahun 1992, kini aku memandangi sekelilingku dengan takjub.

Becak-becak berkeliaran di mana-mana. Orang-orang bertelanjang kaki berjalan di atas jalanan yang tidak beraspal. Kupandangi mereka sambil berjalan ke luar Hotel Indonesia.

Suasana Jakarta dapat kurasakan cukup mencekam. Walaupun warganya beraktivitas seperti biasa dalam kesehariannya, tensi politik di negeri ini sungguh terasa di ibukota. Tahun ini telah disebut sebagai tahun “vivere pericoloso” oleh presiden. Presiden Soekarno memang memiliki kebiasaan memberi nama untuk tahun-tahun pemerintahannya.

Sedang apa dia sekarang?

Mungkin seperti yang dibicarakan wartawan-wartawan itu, bahwa saat ini ia telah menyerbu perbatasan Sarawak, menggunakan pasukan payungnya.

Indonesia sedang berada dalam bahaya.

Lihat selengkapnya