Sekolah itu sebenarnya mudah. Yang susah itu peraturannya. Dan bangun paginya.
Namaku Farel.
Farel Adiputra.
Tugasku di sekolah ini ada dua. Pertama, memastikan peringkat bawah selalu ada yang mengisi. Itu penting untuk keseimbangan ekosistem. Kedua, membuat guru BP tetap punya pekerjaan. Kasihan, kan, kalau mereka digaji tapi tidak ada yang diurus? Aku ini berjiwa sosial.
Semuanya aman-aman saja, sampai aku bertemu Kayla Adisti.
Dia itu kebalikanku. Dia rajin. Terlampau rajin. Sampai aku curiga dia tidak pernah tidur, hanya mengisi daya semalaman seperti ponsel. Dia juga galak. Mungkin itu efek samping dari kebanyakan menghafal rumus. Aku kasihan padanya.
Aku sudah berusaha untuk tidak berurusan dengannya. Aku tahu, orang sepertiku dan orang sepertinya berasal dari planet yang berbeda. Aku dari planet "Yang Penting Lulus", dia dari planet "Nilai 99 Kenapa Nggak 100?".