40 hari salatku tak diterima karena khamar

After Future
Chapter #39

Bab 38 - Dari Korban Menjadi Pelindung

Bekal apa yang dibuatkan mbak Lotus? Wow ternyata mie goreng! Haha, mbak Lotus baik sekali. Menambahkan dua butir telur ceplok dan bawang goreng satu sendok. Dia juga membungkus sambal bubuknya dalam plastik sambal? Hahaha, imut sekali.

Rupanya diriku yang terus tersenyum ini menarik perhatian teman-teman sekelasku. 

Tapi pun jujur ke mereka kalau aku tidak ingin bicara saat ini. Selang beberapa menit kemudian, Raffi, Fahmi, dan Maulana kembali dari kantin.

Dengan bangga kuangkat dan goyangkan kotak makan siang pemberian mbak Lotus. Mereka pun menatapku dengan bingung.



“Kalian tahu tidak siapa yang membuatkanku bekal hari ini?”

“Bapakmu?” Jawab Maulana dengan asal.

“Melihat kau sesenang ini, aku rasa aku tahu siapa orangnya.” Fahmi memicingkan mata, “Pasti Lotus.”

“Tidak mungkin! Kenapa dia memberimu bekal? Harusnya akulah yang menerima bekal itu!” Raffi berpura-pura tantrum.

“Jangan halu deh. Dia tunanganku. Sejak kapan dia jadi pacarmu?” Balasku dengan kesal.

“Tunangan?”

“Hahahahahaha!!”

“Hahahaha!!”

“Apa yang kalian tertawakan? Aku tidak bercanda. Lotus bilang dia sedang latihan menjadi istri yang baik, makanya dia membuatkanku bekal.”

Seketika ketiga temanku terdiam.

“Yang benar kau Kayum? Dia bilang begitu tadi pagi?” Fahmi tampaknya tidak percaya.

Awalnya mereka tidak percaya, namun setelah kuceritakan kejadian tadi pagi mulai dari awal sampai Lotus memelukku dari belakang, mereka semakin yakin dan percaya pada ucapanku. 

“Aku percaya kau Kayum. Tidak mungkin kau berbohong sampai segitunya.” Kata Fahmi. Akhirnya dia percaya. Lega hatiku.

“Ini berita besar Yum! Makasih sudah memberitahuku!” Maulana tampaknya ikut bahagia untukku, syukurlah, tidak ada candaan yang aneh-aneh lagi darinya.

“Semoga berhasil Kayum. Doakan juga aku supaya langsung dapat pekerjaan setelah lulus.” Respon Raffi tidak kalah baiknya.

“Amiin.”

Lihat selengkapnya