5 AKUMA

Himekodhamzzzz
Chapter #7

AWAL MULA

Jika kita bertanya "Bagaimana kelima petinggi, bisa bersatu dalam mendirikan organisasi yang terkenal dengan kebrutalan dan kesadisannya itu?"

Liam, Valo, Kaivan dan Theo merupakan petinggi asli organisasi. Sedangkan Quon, adalah orang yang direkrut langsung oleh Theo.

Theo bertemu dengan Liam dan Valo ketika mereka menolong seorang ibu paruh baya yang toko perhiasannya sedang dirampok, sejak saat itu mereka jadi dekat dan bersahabat. Sedangkan bertemu Kaivan pada saat mereka melihat Kaivan yang hampir dibawa oleh beberapa orang suruhan yang dulunya pernah ia lawan, saat membalas kematian sahabatnya.

Pada awalnya, Valo hanya berceletuk asal mengenai pembuatan organisasi. Celetukannya berhasil mendapatkan atensi dari teman–teman serta kakaknya.

"Kalau kita membentuk organisasi... bagaimana? Maksudku, organisasi yang mampu menguasai negara ini lewat dunia gelap. Aku ingin membalas perbuatan orang–orang yang ingin membunuh Ayah, Ibu, serta Kakakku pada saat itu... yang hingga sekarang, belum berhasil kita tangkap."

Liam yang paham, membolakan matanya karena keterkejutannya atas ucapan sang adik.

"Boleh juga idemu, tapi siapa yang jadi pemimpin?" Theo menimpali.

"Bagaimana kalau Liam?" Semua pandang mata menuju ke arah Liam, yang ditatap segera menunjuk dirinya sendiri dengan tatapan bertanya.

"Kenapa aku?"

"Karena kau adalah sosok yang tegas namun bisa memimpin sebuah organisasi dengan baik. Berbeda denganku yang tidak menyukai hal merepotkan seperti memimpin sebuah organisasi, aku juga tidak bisa menjamin jika Theo yang menjadi pemimpin." Ujar Kaivan dengan sebuah seringaian yang bagi Theo, itu sangat menyebalkan untuknya.

"Ck! Oi, setidaknya aku masih bisa berguna untuk organisasi kita nantinya!" Balas Theo tidak terima.

"Tapi... apa nama organisasi kita, lalu bagaimana cara kita memanggil nama kita satu sama lain agar identitas kita tidak terbongkar?"

Pertanyaan dari Valo membuat mereka semua terdiam. Masing–masing dari mereka mulai memikirkan jawabannya.

"Aku ingin kita terlihat seperti sang 'Akuma' atau iblis di mata para lawan. Namun, itu bukanlah nama asli organisasi kita. Melainkan, sebutan yang akan orang lain berikan pada kita. Sedangkan untuk nama, kita akan gunakan nama lain yang menjadi pengganti nama asli kita."

"Lalu, bagaimana dengan nama resmi kita?"

"Kita bisa pikirkan nanti. Jika mereka benar–benar menyebut kita dengan sebutan Akuma, maka nama itulah nama kita. Bukan hanya sebatas sebutan belaka." Ujar Liam.

"Terus... bagaimana dengan simbol organisasi kita? Seperti tato, misalnya?"

"Untuk tato dan simbol, kita gunakan gambar dua buah pedang yang menyilang dengan tangan memegang pistol di bagian depannya." Jelas Liam.

Lihat selengkapnya