Dengan Langkah kaki yang terlihat Anggun dan Sexy Suvana berdiri berhadapan dengan seorang gadis kecil pengguna sihir air tingkat tiga dimana dia memanggil hujan gerimis yang tanpa disadari Suvana dan prajuritnya menyadari hujan yang hanya turun di depan Gerbang ketiga kerajaan buasa.
"Hai kakak jelek perkenalkan aku Ginira aku adalah Gardapati keenam Kerajaan Damaka," sapa gadis kecil kepada Suvana.
"Jangan membodohiku kau terlihat seperti anak kecil bagiku, sekarang gadis kecil menyingkirlah dari gerbang ini!" Bentak Suvana.
"Kakak menyeramkan," jawab Ginira yang tampak ketakutan.
"Huh buang-buang waktuku saja menyingkir sekarang akan kuhabisi prajurit yang ada di belakangmu itu," ucap Suvana.
"Mereka hanya akan menonton kita saja Kakak," ucap Ginira sambil menggunakan sihir air.
Terkejut Suvana gadis itu ternyata tidak berbohong kepadanya dia menggunakan sihir air yang ditembakkan kearahnya seperti peluru air.
Shut... Tuing...tuing...wushhh...
Sebuah peluru air ditembakkan kearah Suvana dan prajurit kerajaan buasa yang bersamanya mereka mengira gadis kecil itu hanya mengeluarkan sihir air biasa.
"Seranganmu itu hanya mengelitik tubuhku saja," ucap Suvana.
"Kakak mengangap enteng aku sekarang kakak bisa rasakan tubuh kakak semakin lemas," ucap Ginira.
"Kau gadis kecil licik kau pengguna sihir air dan racun," ucap Suvana.
Suvana menganggap remeh sihir gadis kecil itu tanpa disadari ternyata gadis itu memasukan racun pelumpuh bagi yang terkena sihir airnya.
"Bersiaplah kau gadis kecil," Suvana menggunakan cambuknya untuk menyerang Ginira.
Ginira menghindar dan menangkis serangan cambuk milik Suvana dengan lincahnya membuat Suvana yang menyerangnya dibuat kesulitan mengalahkan gadis itu, beberapa prajurit kerajaan buasa ikut membantu Suvana namun tetap Gadis kecil Gardapati Kerajaan Damaka itu dapat membuat Suvana semakin melemah karena racun pelumpuh itu membuat Suvana semakin lemas karena banyak bergerak.